Donderdag 16 Mei 2013


Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Kalian Ya...!!!
SOLO – Bentrokan antara tuan rumah, Sriwijaya FC, dan tamunya, Persidafon Dafonsoro di Stadion Jakabaring, Palembang, Kamis (16/5/2013) sore WIB, berakhir tanpa pemenang. Kedua tim bermain sama kuat 1-1.
Seluruh gol dalam laga ini tercipta pada babak pertama. Tim tamu, Persidafon, sempat unggul lebih dulu melalui gol David Laly. Sedang gol balasan Sriwijaya dilesakkan striker anyarnya, Herman Dzumafo Epandi, lewat titik penalti.
Hasil seri ini tak membuat posisi kedua tim berubah. Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya FC, tetap berada di urutan kedua dengan koleksi 39 poin, hasil 12 kali kemenangan, tiga seri dan empat kali kalah. Sementara, Persidafon tetap menempati urutan terbawah dengan koleksi 14 poin, hasil tiga kali menang, empat seri dan 11 kali kekalahan.
Jalannya Pertandingan :
Menjamu Persidafon di depan pendukungnya, Sriwijaya FC langsung menerapkan strategi menyerang. Namun, determinasi Laskar Wong Kito, masih mampu diimbangi anak-anak Gabus Sentani, julukan Persidafon.
Pada menit kesembilan, Persidafon mampu mengagetkan pendukung tuan rumah melalui gol David Laly. Namun, gol gelandang 21 tahun urung membuat Persidafon unggul setelah dianulir wasit Maulana Nugraha karena berbau offside.
Gol Persidafon yang dianulir membuat Sriwijaya tak mengendurkan serangannya. Namun, alih-alih menciptakan keunggulan skuat besutan Kas Hartadi justru kecolongan lebih dulu melalui gol Laly di menit ke-18. Laly menjebol gawang Sriwijaya setelah tembakan kerasnya yang sempat membentur Jufriyanto tak mampu dibendung Rivky.
Tertinggal, Sriwijaya merespon dengan cepat. Pada menit ke-23, Sriwijaya mampu menyamakan kedudukan lewat gol penalti, Herman Dzumafo Efendi. Eks striker Persib Bandung ini mendapat hadiah penalti setelah Tantan dilanggar keras kiper Persidafon, Dian Ananta, di kotak terlarang.
Menyamakan kedudukan membuat Sriwijaya kian mengintensifkan serangannya. Sementara, Persidafon tak tinggal diam. Tim asal Papua ini juga menunjukkan keagresifannya di lini depan.
Tak pelak, jual beli serangan pun berjalani kian sengit. Bentrokan dalam temp tinggi ini tak jarang membuat geserkan antarpemain dari kedua kubu.
Meski kedua kubu saling serang, gol tambahan tak tercipta hingga babak pertama berakhir. Kedudukan 1-1 pun bertahan hingga turun minum.
Memasukki babak kedua, Sriwijaya tak banyak melakukan perubahan. Laskar Wong Kito tetap menunjukkan determinasi tinggi untuk menjebol gawang Persidafon.
Beberapa peluang pun sempat dilahirkan melalui kaki anak-anak Sriwijaya. Namun, penyelesaian yang kurang apik urung membuat juara bertahan ISL musim lalu itu mampu berbalik unggul.
Di sisi lain, Persidafon tak tinggal diam. Pasukan Gabus Sentani mencoba memecah kebuntuan melalui serangan balik.
Namun, hingga babak kedua berakhir, kedua belah pihak gagal menambah pundi-pundi golnya. Kedua tim pun harus puas bermain sama kuat 1-1.  Sriwijaya gagal memberikan kemenangan di depan pendukungnya, sementara Persidafon cukup tersenyum lega karena mampu mencuri satu poin dalam lawatannya di Bumi Sriwijaya.

0 opmerkings:

Plaas 'n opmerking